Pada
tanggal 29 oktober 2014 yang lalu, aku dan keluargaku pergi kekampung halaman
untuk menengok mbah kakung dari ayahku. Awalnya kami hanya berniat untuk
menengok mbah kakung tapi karena adik sepupuku ingin melihat situs-situs
bersejarah di daerah pulau jawa, akhirnya kami pun mengajaknya untuk pergi ke
Candi Prambanan.
Akupun
mengajak kakak sepupuku untuk ikut juga agar lebih ramai dan lebih seru bila
pergi bersama-sama. Keesokan harinya kamipun pergi kesana, perjalanan yang
cukup jauh, sekitar 1jam kami diperjalanan. Setelah sampai disana, kami
diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 25.000 – 35.000 (agak lupa berapa
harga pastinya).
Disana
tidak begitu ramai mungkin karena bukan hari libur, setiap orang yang masuk dipinjami
kain orang jawa, aku biasa menyebutnya jarik.
Tapi aku bingung kenapa kami tidak dipinjami kain itu, kamipun bertanya
kepada petugasnya. Dan petugasnya bilang kalau kami tidak dipinjami kain itu
karena pakaian kami sudah sopan (memakai rok/celana panjang).

Kamipun
melihat-lihat candi-candinya, ada 5 candi yang besar dan banyak sekali candi
yang kecil, tempatnya bersih dan juga rapi tapi ada beberapa lokasi yang sedang
direnovasi. Walaupun begitu kami juga tidak merasa terganggu dengan adanya
renovasi tersebut.
Cukup
lama kami berjalan-jalan disana mungkin sudah 2jam lebih. Akupun menunggu adik
sepupuku yang sedang menaiki kereta yang berjalan mengitari candi-candi. Setelah
selesai, akhirnya kamipun bersiap-siap untuk pulang. Diluar kami melihat banyak
sekali para pedagang yang berjualan cenderamata, adik sepupuku membeli beberapa
cenderamata tersebut.
Kamipun
melanjutkan perjalanan pulang kami, tidak cukup berbeda seperti saat kami
berangkat, sekitar 1 jam kami diperjalanan. Walaupun tidak begitu wah atau wow,
liburan kali ini cukup membuat kami lebih mengerti bahwa Indonesia itu Negara kaya
akan budaya dan warisannya.
0 komentar:
Posting Komentar